Desa Mantrianom pada hari Kamis, 21 Agustus 2025 melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting bertempat di Balai Desa Mantrianom. Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam upaya percepatan penurunan stunting yang menjadi prioritas pembangunan bidang kesehatan, gizi, dan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.

Acara rembuk stunting ini dihadiri oleh Kepala Desa Mantrianom beserta perangkat desa, BPD, PKK, Kader Kesehatan, Lembaga Desa, Bidan Desa, Tokoh Masyarakat, serta perwakilan dari Puskesmas dan Kecamatan. Kehadiran berbagai unsur tersebut mencerminkan semangat gotong royong dalam mengatasi permasalahan stunting yang tidak hanya menjadi isu kesehatan, tetapi juga terkait dengan aspek sosial, pendidikan, dan pembangunan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Mantrianom menegaskan bahwa penanganan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak. Data hasil pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu menunjukkan masih adanya anak-anak yang berisiko stunting sehingga perlu langkah bersama yang lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan.

Melalui rembuk stunting ini, dilakukan identifikasi masalah, pembahasan penyebab, serta penentuan langkah-langkah prioritas yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026. Beberapa program yang disepakati antara lain:

• Penguatan posyandu dengan penyediaan alat ukur gizi dan peningkatan kapasitas kader.
• Pemberian makanan tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi balita dan ibu hamil.
• Edukasi gizi seimbang melalui kelas ibu hamil, kelas balita, dan penyuluhan keluarga.
• Peningkatan akses sanitasi dan air bersih di lingkungan masyarakat.
• Sinergi dengan program PKK, BUMDes, dan lembaga pendidikan dalam mendukung pencegahan stunting.

Hasil rembuk stunting Desa Mantrianom ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan dukungan seluruh pihak, Desa Mantrianom menargetkan terwujudnya generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.